HADITS DARI YASINAN KE KAHFIAN
MARKAZ TURATS NABAWI PUSAT INFORMASI DAN STUDI HADITS SEKRETARIAT: JLN PANGLIMA HIDAYAT NO 5B PUCANGANOM SIDOARJO JAWA TIMUR INDONESIA ===============================================
TERJEMAHAN KITAB KUNING
DESKRIPSI
HADITS DARI YASINAN KE KAHFIAN
Karya original DR H. ZAINUDDIN MZ, Lc., MA
30 hlm
ISBN:
Versi ebook: Tersedia
Versi cetak: Ready by Order
Harga: Rp 23.000
Muncul tradisi Yasinan (membaca surat Yasin) pada setiap malam Jum’at di beberapa wilayah yang pada akhirnya bergeser waktu seiring dengan luang pembinanya, padahal tradisi itu tidak ditemukan hadits yang shahih.
Memang ada riwayat yang menyatakan “Barang siapa membaca surat al-Shaffat dan Yasin di hari Jum’at, kemudian ia memohon kepada Allah pasti Dia mengijabahinya” dinilai dhaif. Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Dawud (dalam Fadhail Al-Qur’an) dan Ibnu Najjar dari Ibnu Abbas. Dalam sanadnya terdapat Nasyhal bin Sa’id yang dinilai matruk dan pendusta. Itulah sebabnya dicantumkan oleh al-Kinani dalam himpunan hadits-hadits palsu (Tanzih Syariah).
Sedemikian pula hadits-hadits lain yang menjelaskan fadhilah surat Yasin seperti “Sesung-guhnya setiap sesuatu memiliki hati dan hatinya Al-Qur’an adalah surat Yasin” yang juga tercantum dalam referensi himpunan hadits-hadits palsu.
Fadhilah bacaan Al-Qur’an yang shahih di hari Jum’at adalah surat al-Kahfi, sebagaimana yang akan diuraikan pada bab berikutnya.
Sungguh indah jika seseorang menjalankan ketaatan berdasarkan pada hadits-hadits shahih sehingga beroleh pahala yang maksimal di sisi Allah swt.
Semoga dengan penjelasan ini berangsur-angsur umat bergeser dari tradisi Yasinan (membaca surat Yasin) kepada Kahfian (membaca surat al-Kahfi) karena adanya hadits-hadits shahih yang menjelaskan keutamaan membacanya di hari Jum’at.