HADITS PUASA SYAWAL
MARKAZ TURATS NABAWI PUSAT INFORMASI DAN STUDI HADITS SEKRETARIAT: JLN PANGLIMA HIDAYAT NO 5B PUCANGANOM SIDOARJO JAWA TIMUR INDONESIA ===============================================
TERJEMAHAN KITAB KUNING
DESKRIPSI
HADITS PUASA SYAWAL
(Bukan terjemahan)
Karya original DR H. ZAINUDDIN MZ, Lc., MA
30 hlm
ISBN:
Versi ebook: Tersedia
Versi cetak: Ready by Order
Harga:Rp 18.000
Indahnya agama Islam, umat Islam selalu diberi kesibukan untuk menjalankan ketaatan kepada Allah swt.
Dengan kesibukan-kesibukan itulah semoga tidak ada celah bagi setan untuk menyusup dalam hati sanubari setiap muslim.
Dan sungguh sangat berbahaya bagi manusia jika dalam kondisi kosong. Karena tipu daya setan rawan akan menipu dayakan mereka yang dalam kondisi kosong.
Itulah sebabnya di saat umat Islam hendak memasuki ruang buang hajat, mereka dibimbing Rasulullah saw. untuk mohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan jantan dan setan betina. Karena pada saat-saat seperti itulah umat Islam tidak boleh melakukan dzikir apapun. Maka saat itu sangat rentang dengan masuknya gangguan setan.
Setelah usai umat Islam menjalani ibadah puasa Ramadhan, kini gayung bersambut, mereka disyariatkan puasa enam hari di bulan Syawal. Hal ini tentunya tidak menafikan puasa-puasa sunah lainnya. Seperti puasa di hari Senin dan Kami, puasa Dawud atau puasa Bidh (saat bulan purnama).
Kebersibambungan dalam menjalankan ketaat-an seperti itu sesuai dengan pesan Allah swt. “Apabila usai satu pekerjaan, maka bergegaslan menuju aktivitas berikutnya”.
Semoga dalam beristiqamah menjalankan ketataan-ketaatan itu setiap kita beroleh keber-kahan. Amin …