HADITS SAFINATU NAJAH
MARKAZ TURATS NABAWI
PUSAT INFORMASI DAN STUDI HADITS
SEKRETARIAT: JLN PANGLIMA HIDAYAT NO 5B PUCANGANOM
SIDOARJO JAWA TIMUR INDONESIA
===============================================
DESKRIPSI
HADITS SAFINATU NAJAH
JUDUL ASLI:
PENULIS:
CETAKAN:
TERJEMAHAN DR H. ZAINUDDIN MZ, Lc., MA
56 hlm
ISBN:
Versi ebook: Tersedia
Versi cetak: Ready by Order
Harga:Rp 21.000
Salah satu buku yang banyak dikaji di kalangan pondok pesantren adalah kitab “Safinah”. Nama lengkapnya adalah “Safinatu Najah” (Perahu Kesuksesan).
Sesuai dengan namanya, tentu tersirat padanya bahwa siapa saja yang mau mengendarai perahu tersebut akan beroleh kesuksesan dalam mengarungi bahtera dunia dan akhirat.
kitab Safinah Najah relatif lengkap dan pemahamannya cukup mudah bagi para santri. Kitab Safinah Najah merupakan kitab fikih yang berisi pedoman pelaksanaan ibadah terutama yang berkaitan dengan rukun Islam.
Kalangan pesantren meyakini bahwa santri-santri yang hendak memahami kitab-kitab level atas, biasanya harus bisa menguasai dulu kitab-kitab dasar seperti Safinatun Najah, Fathul Qarib, Sullam Taufiq, dan lainnya.
Selain itu, kitab ini juga sering digunakan dalam berbagai kompetisi antar pesantren. Seperti lomba Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK).
Sebegitu populernya kitab ini, maka tidak sedikit ahli fikih yang menerjemahkan Safinah Najah ke dalam bahasa-bahasa lokal atau daerah. Misalnya, Safinah makna bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, dan lainnya.
Penerjemahan ini bertujuan untuk memu-dahkan sebagian kalangan santri untuk memahami kandungan isi kitab tersebut. Maka, tidak heran apabila sekarang banyak bertebaran kitab Safinah dalam berbagai versi bahasa.
Pada kitab aslinya tidak dicantumkan nama-nama bab dan sub babnya, namun demi efektifitas sistematika penulisan buku ini dilengkapi dengan bab dan sub-bab serta penomorannya, dan juga disertakan pemaparan teks kitab aslinya yang berbahasa Arab. Semoga dengannya dapat mem-permudah bagi mereka yang ingin menghafal matan Safinatu Najah.
Sebenarnya tulisan syaikh Salim Sumair al-Hadrami hanyalah sampai pada batas bab Zakat, akhirnya buku ini disempurnakan oleh pensyarahnya, yaitu syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani dengan menambahkan bab Puasa dalam bukunya Kasifatus Suja’.