HADITS TAHSIN SHALAT
MARKAZ TURATS NABAWI
PUSAT INFORMASI DAN STUDI HADITS
SEKRETARIAT: JLN PANGLIMA HIDAYAT NO 5B PUCANGANOM
SIDOARJO JAWA TIMUR INDONESIA
===============================================
JUDUL BUKU : HADITS TAHSIN SHALAT
| HARGA | RP : 116.000,00 |
DESKRIPSI
TERSEDIA DALAM BENTUK EBOOK & HARD COVER
DAFTAR ISI
HADITS TAHSIN SHALAT 1
SURAT PENCATATAN CIPTAAN 5
KATA PENGANTAR 6
DAFTAR ISI 7
BAB I: KHUSU’ DALAM SHALAT 1
FIRMAN-NYA 1
ASPEK EKSTERNAL 1
MELEPAS GAMBAR YANG MENGGANGGU SHALAT 1
HINDARI SHALAT SAAT DIHIDANGKAN MAKANAN 3
DAHULUKAN BUANG HAJAT 6
TIDAK DALAM KONDISI KANTUK 7
TIDAK BERPAKAIAN RAWAN TERLIHAT AURAT 9
TIDAK MENGHADAP KUBURAN 9
KESUCIAN PAKAIAN 9
KESUCIAN TEMPAT 10
BILIK KHUSUS TEMPAT SHALAT 11
MENDATANGI SHALAT JAMAAH DENGAN TENANG 11
MENUNGGU CUACA DINGIN 12
ASPEK INTERNAL 12
SEAKAN SHALAT WADA’ 12
MEMFOKUSKAN PANDANGAN 13
TIDAK TENGOK KANAN DAN KIRI 14
TIDAK MELIHAT KE ATAS 15
CATATAN: PANDANGAN SEWAJARNYA WAKTU SHALAT 17
IHSAN DALAM SHALAT 19
MERASA MEMBISIKKAN ISI HATI PADA TUHAN 19
BACAAN AL-QUR’AN AYAT DEMI AYAT 20
MEMPERDENGARKAN UNTUK DIRI SENDIRI 20
TIDAK DISIBUKKAN URUSAN SELAIN SHALAT 21
TUMAKNINAH DALAM SETIAP GERAKAN 23
SEMOGA MERAIH PAHALA MAKSIMAL 27
(1). HADITS ABU YASAR (KA’AB BIN AMR) 27
(2). HADITS AMAR BIN YASIR 27
BAB II: SHALAT DENGAN BERDIRI 28
SHALAT DENGAN BERDIRI 28
(1). FIRMAN-NYA: 28
(2). HADITS IBNU UMAR 28
(3). HADITS AISYAH 28
(4). HADITS IMRAN BIN HUSHAIN 29
(5). HADITS ABU HUMAID AL-SAIDI 29
(6). HADITS WAIL BIN HUJR 31
(7). HADITS ANAS BIN MALIK 33
SHALAT SUNAH DENGAN BERDIRI DAN DUDUK 34
(1). HADITS IMRAN BIN HUSHAIN 34
(2). HADITS AISYAH 34
(3). HADITS AISYAH 35
(4). HADITS AISYAH 35
(5). HADITS ANAS BIN MALIK 35
(6). HADITS ABDULLAH BIN AMR 36
SANDARAN UNTUK SHALAT 36
(1). HADITS HILAL BIN YUSUF 36
BAB III: NIAT 37
MENETAPKAN NIAT SHALAT 37
(1). HADITS UMAR BIN KHATTHAB 37
(2). HADITS UTSMAN BIN AFFAN 37
(3). HADITS UQBAH BIN AMIR 38
(4). HADITS ZAID BIN KHALID AL-JUHANI 38
(5). HADITS UTSMAN BIN AFFAN 38
(6). HADITS ABU HURAIRAH 40
(7). HADITS UQBAH BIN HARITS 40
IKHLAS BERIBADAH SHALAT 41
(1). FIRMAN-NYA: 41
SHALAT DENGAN SEPENUH HATI 41
(1). HADITS UQBAH BIN AMIR AL-JUHANI 41
(2). HADITS ZAID BIN KHALID AL-JUHANI 42
(3). HADITS ABU HURAIRAH 42
(4). HAITS UQBAH BIN HARITS 42
BAB IV: TAKBIRATUL IHRAM 43
SYARIAT TAKBIRATUL IHRAM 43
(1). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 43
(2). HADITS AISYAH 43
(3). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 44
LAFADZ TAKBIR ADALAH ALLAH AKBAR 44
(1). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 44
(2). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 45
ANGKAT TANGAN SETANTANG DENGAN PUNDAK ATAU DAUN TELINGA SEWAKTU TAKBIR 45
(1). HADITS WAIL BIN HUJR 45
(2). HADITS MALIK BIN HUWAIRITS 45
(3). HADITS ABDULLAH BIN ZUBAIR 46
(4). HADITS ABU HURAIRAH 46
(5). HADITS ABU HURAIRAH 47
JARI-JARI TANGAN DILURUSKAN DAN DIHADAPKAN KE ARAH KIBLAT 47
(1). HADITS ABU HURAIRAH 47
WAKTU MENGANGKAT TANGAN 47
(1). HADITS WAIL BIN HUJR 47
(2). HADITS ALI BIN ABI THALIB 48
(3). HADITS IBNU UMAR 48
(4). HADITS MALIK BIN HUWAIRITS 48
(5). HADITS IBNU UMAR 49
MELETAKKAN TANGAN KANAN PADA TANGAN KIRI 49
(1). HADITS IBNU ABBAS 49
(2). HADITS SAHAL BIN SA’AD AL-SA’IDI 49
(3). HADITS HULB 50
(4). HADITS JABIR 50
(5). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 50
MELETAKKAN KEDUA TANGAN PADA DADA 50
(1). FIRMAN-NYA 51
(2). HADITS WAIL BIN HUJR 51
BERSEDEKAP 53
(1). HADITS WAIL IBN HUJR 53
LARANGAN IHTISHAR 53
(1). HADITS ABU HURAIRAH 53
(2). HADITS ZIYAD BIN SUBAIH 54
(3). HADITS AISYAH 54
MELIHAT KE BAWAH (TEMPAT SUJUD) 54
(1). HADITS ABU HURAIRAH 54
(2). HADITS MUHAMMAD BIN SIRIN 55
(3). HADITS AISYAH 55
BAB V: DOA IFTITAH 55
SYARIAT DOA IFTITAH 55
(1). HADITS PAMAN ALI BIN YAHYA 55
(2). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 56
(3). HADITS ABU HURAIRAH 56
MACAM-MACAM DOA IFTITAH 57
PERTAMA 57
KEDUA 57
KETIGA 60
KEEMPAT 61
KELIMA 62
KEENAM 62
KETUJUH 63
KEDELAPAN 64
KESEMBILAN 64
KESEPULUH 65
DOA IFTITAH UNTUK SHALAT MALAM 65
PERTAMA 65
KEDUA 67
KETIGA 67
KEEMPAT 68
KELIMA 69
KEENAM 70
KETUJUH 70
KEDELAPAN 71
BAB VI: BACAAN SURAT AL-FATIHAH 73
(1). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 73
BACAAN ISTI’ADZAH 74
(1). FIRMAN-NYA 74
(2). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 74
(3). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 74
(4). HADITS UMAR BIN KHATTHAB 75
BACAAN BASMALAH TIDAK DIKERASKAN 75
(1). HADITS ANAS BIN MALIK 75
(2). HADITS ANAS BIN MALIK 75
(3). HADITS ABU HURAIRAH 76
(4). HADITS ABU HURAIRAH 76
(5). HADITS AISYAH 76
BACAAN BASMALAH DIKERASKAN 76
(1). HADITS ANAS BIN MALIK 77
(2). HADITS ABU HURAIRAH 77
(3). HADITS UMU SALAMAH 77
BACAAN SURAT AL-FATIHAH 78
(1). HADITS UBADAH BIN SHAMIT 78
(2). HADITS ABU HURAIRAH 78
SIFAT BACAAN SURAT AL-FATIHAH 78
(1). HADITS UMU SALAMAH 79
(2). HADITS ABU HURAIRAH 79
BACAAN MALIKI YAUMID DIN 80
(1). HADITS IBNU SYIHAB 80
(2). HADITS HASAN 80
(3). HADITS ABDUS SHAMAD AL-MUQRI 81
(4). HADITS UMU SALAMAH 81
(5). HADITS UMU SALAMAH 81
(6). HADITS IBNU SYIHAB 82
(7). HADITS HASAN 82
(8). HADITS ABU HURAIRAH 82
(9). HADITS ANAS BIN MALIK 82
(10). HADITS ANAS BIN MALIK 83
(11). HADITS IBNU UMAR 83
(12). HADITS IBNU MAS’UD 83
BACAAN SURAT AL-FATIHAH BAGI YANG SHALAT SENDIRIAN 83
(1). HADITS AISYAH 84
(2). HADITS AISYAH 84
(3). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 84
(4). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 84
(5). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 85
(6). HADITS UBADAH BIN SHAMIT 86
(7). HADITS UBADAH BIN SHAMIT 86
(8). HADITS ABU HURAIRAH 86
(9). HADITS ABU HURAIRAH 86
(10). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 87
BACAAN AL-FATIHAH BAGI MAKMUM 87
(1). HADITS IMRAN IBN HUSHAIN 87
(2). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 88
(3). HADITS IBNU UMAR 88
(4). HADITS ABU HURAIRAH 88
(5). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 89
APABILA IMAM MENGERASKAN BACAANNYA 89
(1). HADITS UBADAH BIN SHAMIT 89
(2). HADITS UBADAH BIN SHAMIT 89
PROSES SELANJUTNYA MEMBACA DALAM DIRINYA 90
(1). HADITS ANAS BIN MALIK 90
(2). HADITS ABU HURAIRAH 90
(3). HADITS ABU HURAIRAH 91
KEWAJIBAN MENDENGARKAN BACAAN IMAM 92
(1). FIRMAN-NYA: 92
(2). HADITS HITHAN BIN ABDULLAH AL-RAQASYI 92
(3). HADITS ANAS BIN MALIK 93
BACAAN IMAM ADALAH BACAAN MAKMUM 93
(1). HADITS JABIR BIN ABDULLAH 94
(2). HADITS ZAID BIN TSABI 94
(3). HADITS ABDULLAH BIN UMAR 94
(4). HADITS ABDULLAH BIN UMAR 94
(5). HADITS JABIR BIN ABDULLAH 95
(6). HADITS ABU DARDA’ 95
BACAAN AMIN 95
(1). HADITS WAIL BIN HUJR 96
(2). HADITS ABU HURAIRAH 96
(3). HADITS ALI 96
(4). HADITS ANAS BIN MALIK 96
(5). HADITS ABU MUSA AL-ASYARI 97
(6). HADITS IBNU ZUBAIR 98
(7). HADITS ABU HURAIRAH 98
(8). HADITS AISYAH 98
SOLUSI BAGI YANG TIDAK MAMPU BACA AL-FATIHAH 99
(1). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 99
(2). HADITS ABDULLAH BIN ABU AUFA 99
BAB VII: BACAAN SETELAH SURAT AL-FATIHAH 100
SYARIAT MENAMBAH BACAAN AL-QUR’AN 100
(1). HADITS UBADAH BIN SHAMIT 100
(2). HADITS ABU HURAIRAH 100
(3). HADITS ABU HURAIRAH 101
(4). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 101
(5). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 101
(6). HADITS JABIR BIN ABDULLAH 101
(7). HADITS ABU QATADAH 102
RANGKAIAN BACAAN SURAT 102
PERTAMA: SATU SURAT UNTUK SATU RAKA’AT 102
KEDUA: MENGHIMPUN BEBERAPA SURAT UNTUK SATU RAKA’AT 103
KETIGA: SATU SURAT DIULANG-ULANG UNTUK BEBERAPA RAKAAT 106
KEEMPAT: SATU SURAT UNTUK BEBERAPA RAKAAT 107
KELIMA: SATU AYAT UNTUK SATU RAKAAT 108
KEENAM: MENCUKUPI DENGAN HANYA BACAAN SURAT AL-FATIHAH 109
KAPAN BACAAN AL-QUR’AN DIKERASKAN DAN TIDAK DIKERASKAN 110
PERTAMA: BACAAN SIRRI (PELAN) 110
KEDUA: BACAAN JAHR (KERAS) 111
KETIGA: BACAAN YUSMI’UNA (MEMPERDENGARKAN BACAAN) 113
BACAAN RAKAAT PERTAMA LEBIH PANJANG 115
(1). HADITS ABU QATADAH 115
BERHENTI PADA AYAT RAHMAT DAN AYAT SIKSAAN 115
(1). HADITS AUF BIN MALIK AL-ASYJA’I 115
TANGISAN SEWAKTU MEMBACA AL-QUR’AN 116
(1). HADITS ABDULLAH BIN SYIHHIR 116
MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN MEMEGANG MUSHAF 116
(1). ATSAR URWAH 117
TERGANGGU WAKTU MEMBACA AL-QUR’AN 117
TUMAKNINAH SEWAKTU BERDIRI 119
BAB VIII: RUKU’ 119
SYARIAT RUKU’ 119
(1). HADITS RIFA’AH 119
(2). HADITS ALI BIN ABI THALIB 120
(3). HADITS ABU HURAIRAH 121
SIFAT RUKU’ 122
(1). HADITS WAIL BIN HUJR 122
(2). HADITS WAIL BIN HUJR 122
(3). HADITS AISYAH 123
(4). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 123
(5). HADITS MUS’AB BIN SA’AD 123
(6). HADITS ABU ABDURRAHMAN 124
(7). HADITS WABISAH 124
(8). HADITS IBNU ABBAS 124
(9). HADITS IBNU UMAR 124
(10). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 125
WIRID-WIRID RUKU’ 125
PERTAMA 125
KEDUA 126
KETIGA 126
KEEMPAT 127
KELIMA 127
KEENAM 128
KETUJUH 128
KEDELAPAN 129
TUMAKNINAH DALAM RUKU’ 129
(1). HADITS AISYAH 129
(2). HADITS ANAS BIN MALIK 130
(3). BARRA’ BIN AZIB 130
PENCURI SHALAT 131
(1). HADITS ABU QATADAH 131
(2). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 131
(3). HADITS ABU HURAIRAH 132
(4). HADITS NU’MAN BIN MURRAH 132
LARANGAN MEMBACA AL-QUR’AN SEWAKTU RUKU’ 132
(1). HADITS IBNU ABBAS 132
(2). HADITS ALI BIN ABI THALIB 133
BAB IX: I’TIDAL 133
SYARIAT I’TIDAL 133
(1). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 133
(2). HADITS AISYAH 134
(3). HADITS IBNU ABBAS 134
POSISI TANGAN KETIKA I’TIDAL 134
WIRID-WIRID I’TIDAL 134
PERTAMA 134
KEDUA 135
KETIGA 137
KEEMPAT 138
TUMAKNINAH DALAM I’TIDAL 139
HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 139
HADITS AISYAH 140
BAB X: SUJUD PERTAMA 140
SYARIAT SUJUD PERTAMA 140
(1). HADITS RIFAAH BIN RAFI’ 140
(2). HADITS ABU HURAIRAH 141
(3). HADITS IBNU ABBAS 141
CARA SUJUD PERTAMA 141
(1). HADITS ABU HURAIRAH 141
(2). HADITS ABU HURAIRAH 142
(3). HADITS IBNU UMAR 142
SIFAT SUJUD PERTAMA 142
(1). HADITS ABBAS BIN ABDUL MUTHALIB 142
(2). HADITS IBNU UMAR 143
(3). HADITS IBNU UMAR 143
(4). HADITS IBNU UMAR 143
(5). HADITS IBNU UMAR 143
(6). HADITS IBNU UMAR 144
(7). HADITS IBNU ABBAS 144
(8). HADITS IBNU ABBAS 145
(9). HADITS IBNU ABBAS 145
(10). HADITS IBNU ABBAS 145
(11). HADITS WAIL BIN HUJR 145
(12). HADITS WAIL BIN HUJR 145
(13). HADITS WAIL BIN HUJR 146
(14). HADITS HASAN 146
(15). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 146
(16). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 147
(17). HADITS BARRA’ BIN AZIB 147
(18). HADITS BARRA’ BIN AZIB 147
(19). HADITS BARRA’ BIN AZIB 147
(20). HADITS BARRA’ BIN AZIB 148
(21). HADITS AISYAH 148
(22). HADITS MAIMUNAH 148
(23). HADITS ANAS BIN MALIK 148
(24). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 149
(25). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 149
(26). HADITS ABDULLAH BIN BUHAINAH 149
(27). HADITS SA’AD BIN ABI WAQAS 149
(28). HADITS AHMAR BIN JAZA’ 150
(29). HADITS ABDULLAH BIN ARQAM 150
(30). HADITS ABDURAHMAN BIN SYIBL 150
(31). HADITS UHBAN BIN AUS 150
CATATAN: 151
TIDAK MENYEKAP RAMBUT DAN MENYINGKAP KAIN PAKAIAN 151
(1). HADITS IBNU ABBAS 151
(2). HADITS IBNU ABBAS 152
(3). HADITS ABU SA’ID AL-MAQBURI 152
SYARIAT MEMBACA DOA DAN WIRID SEWAKTU SUJUD 153
(1). HADITS IBNU ABBAS 153
(2). HADITS ABU HURAIRAH 153
MACAM-MACAM WIRID SUJUD 153
PERTAMA 153
KEDUA 154
KETIGA 154
KEEMPAT 155
KELIMA 155
KEENAM 156
KETUJUH 158
KEDELAPAN 158
KESEMBILAN 159
LARANGAN MEMBACA AL-QUR’AN SEWAKTU SUJUD 160
(1). HADITS IBNU ABBAS 160
(2). HADITS ALI BIN ABI THALIB 161
TUMAKNINAH DALAM SUJUD 161
(1). HADITS ANAS BIN MALIK 161
(2). HADITS BARRA’ BIN AZIB 162
BAB XI: DUDUK ANTARA DUA SUJUD 162
SYARIAT DUDUK ANTARA DUA SUJUD 162
(1). HADITS RIFAAH 162
(2). HADITS ABU HURAIRAH 163
SIFAT DUDUK ANTARA DUA SUJUD 163
(1). HADITS ABU HUMAID AL-SAIDI 164
(2). HADITS IBNU ABBAS 164
(3). HADITS IBNU ABBAS 164
(4). HADITS ALI 165
(5). HADITS IBNU UMAR 165
(6). HADITS IBNU UMAR 165
(7). HADITS IBNU UMAR 166
(8). HADITS KA’AB BIN UJRAH 166
POSISI TANGAN 166
WIRID DUDUK ANTARA DUA SUJUD 167
PERTAMA 167
KEDUA 167
KETIGA 168
TUMAKNINAH DALAM DUDUK ANTARA DUA SUJUD 168
(1). HADITS AISYAH 168
BAB XII: SUJUD KEDUA 169
SYARIAT SUJUD KEDUA 169
(1). HADITS RIFA’AH BIN RAFI’ 169
(2). HADITS ABU HUMAID 169
SIFAT SUJUD KEDUA 169
MEMBACA DOA DAN WIRID 169
TUMAKNINAH DALAM SUJUD KEDUA 170
BAB XIII: DUDUK ISTIRAHAT 170
SYARIAT DUDUK ISTIRAHAT 170
(1). HADITS MALIK BIN HUWAIRITS 170
(2). HADITS MALIK BIN HUWAIRITS 170
(3). HADITS ABU HUMAID 171
SIFAT DUDUK ISTIRAHAT 171
TUMAKNINAH SEWAKTU DUDUK ISTIRAHAT 172
BAB XIV: BANGKIT PADA RAKAAT BERIKUTNYA 172
CARA PELAKSANAANNYA 172
(1). HADITS MALIK BIN HUWAIRITS 172
(2). HADITS IBNU UMAR 173
RAKA’AT KEDUA TANPA DO’A IFTITAH 173
MENGERASKAN BACAAN DARI HAMDALAH 173
(1). HADITS ABU HURAIRAH 173
BAB XV: HITUNGAN SATU RAKA’AT 174
HITUNGAN RAKA’AT 174
CARA MELAKSANAKAN RAKA’AT BERIKUTNYA 174
(1). HADITS RIFA’AH IBN RAFI’ 174
BAGI MASBUQ 174
(1). HADITS ABU HURAIRAH 175
(2). HADITS ABU HURAIRAH 175
(3). HADITS ABU HURAIRAH 175
(4). HADITS ABU HURAIRAH 175
(5). ATSAR IBNU MAS’UD 176
BAB XVI: TASYAHUD AWAL 176
SYARI’AT DUDUK TASYAHHUD AWAL 176
(1). HADITS RIFA’AH BIN RAFI’ 176
(2). HADITS AISYAH 176
(3). HADITS AISYAH 177
(4). HADITS UMU SALAMAH 177
SIFAT DUDUK TASYAHUD AWAL 177
(1). HADITS AISYAH 177
(2). HADITS ABU HUMAID 177
(3). HADITS IBNU ABBAS 178
(4). HADITS IBNU ABBAS 178
(5). HADITS ALI 179
(6). HADITS IBNU UMAR 179
(7). HADITS IBNU UMAR 179
(8). HADITS IBNU UMAR 179
(9). HADITS KA’AB BIN UJRAH 180
ISYARAT JARI TELUNJUK 180
(1). HADITS ABU QATADAH 181
(2). HADITS IBNU UMAR 181
(3). HADITS SA’AD BIN ABI WAQAS 181
MENGGERAKKAN JARI TELUNJUK 182
(1). HADITS WAIL BIN HUJR 182
(2). HADITS IBNU UMAR 182
(3). HADITS ABDULLAH BIN ZUBAIR 183
SYARIAT MEMBACA WIRID TASYAHUD 184
(1). HADITS IBNU ABBAS 185
(2). HADITS KHUSAIF 185
RANGKAIAN BACAAN TASYAHUD 185
(1). FIRMAN-NYA: 185
(2). HADITS AISYAH 186
(3). HADITS IBNU MAS’UD 186
(4). HADITS IBNU MAS’UD 187
MACAM-MACAM BACAAN TAHIYAT 187
PERTAMA 187
KEDUA 189
KETIGA 189
KEEMPAT 190
KELIMA 191
KEENAM 191
KETUJUH 192
MACAM-MACAM BACAAN SYAHADAT 193
PERTAMA 193
KEDUA 194
KETIGA 194
SYARIAT MEMBACA SHALAWAT 195
(1). FIRMANNYA: 195
(2). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 196
(3). HADITS KA’AB BIN UJRAH 196
MACAM-MACAM BACAAN SHALAWAT 196
PERTAMA 197
KEDUA 197
KETIGA 198
KEEMPAT 199
KELIMA 199
KEENAM 200
KETUJUH 200
KEDELAPAN 201
KESEMBILAN 202
KESEPULUH 202
KESEBELAS 203
KEDUABELAS 203
KETIGABELAS 204
KEEMPATBELAS 204
KELIMABELAS 205
KEENAMBELAS 205
KETUJUHBELAS 206
ETIKA MEMBACA TASYAHUD 207
(1). HADITS ABDULLAH IBN MAS’UD 207
(2). HADITS ABDULLAH BIN UMAR 207
KESIMPULAN 208
BAB XVII: SHALAT TSUNAIYAH 208
(1). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 209
BAB XVIII. ANGKAT TANGAN SETELAH TASYAHUD AWAL 209
SYARIAT ANGKAT TANGAN 209
(1). HADITS ALI BIN ABI THALIB 209
(2). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 210
(3). HADITS IBNU UMAR 210
(4). HADITS IBNU UMAR 210
MENCUKUPI BACAAN DENGAN SURAT AL-FATIHAH 211
(1). HADITS ABU QATADAH 211
BAB XIX. TASYAHUD AKHIR 212
SYARIAT TASYAHUD AKHIR 212
(1). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 212
(2). HADITS ABDULLAH BIN ZUBAIR 212
(3). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 213
SIFAT DUDUK TASYAHUD AKHIR 213
(1). HADITS ABU HUMAID AL-SA’IDI 213
(2). HADITS IBNU MAS’UD 214
BACAAN TASYAHUD AKHIR 214
BACAAN TAHIYAT 214
BACAAT SYAHADAT 214
BACAAN SHALAWAT 214
BACAAN DOA PADA TASYAHUD AKHIR 214
(1). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 215
DOA-DOA SEWAKTU TASYAHUD AKHIR 216
PERTAMA 216
KEDUA 217
KETIGA 217
KEEMPAT 219
KELIMA 220
KEENAM 220
KETUJUH 221
KEDELAPAN 222
KESEMBILAN 224
KESEPULUH 224
KESEBELAS 225
KEDUABELAS 226
BAB XX. SALAM 226
SYARIAT MENGAKHIRI SHALAT DENGAN SALAM 226
(1). HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI 227
(2). HADITS AISYAH 227
(3). HADITS WAIL BIN HUJR 227
SIFAT MEMBACA SALAM 228
(1). HADITS SA’AD BIN ABU WAQAS 228
(2). HADITS WAIL BIN HUJR 228
(3). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 228
(4). HADITS AISYAH 229
(5). HADITS SAHAL BIN SA’AD AL-SA’IDI 229
(6). HADITS JABIR BIN SAMURAH 229
MACAM-MACAM BACAAN SALAM 230
PERTAMA 230
KEDUA 231
KETIGA 231
BAB XXI: PELAKSANAAN SHALAT WANITA 232
PERSAMAAN WANITA DAN LELAKI DALAM SHALAT 232
(1). HADITS MALIK BIN HUWAIRITS 232
(2). ATSAR IBRAHIM NAKHA’I BERKATA: 232
(3). ATSAR UMU DARDA’ 232
KELEMAHAN HADITS PEMBEDA 233
(1). ATSAR YAZID BIN ABI HABIBAH 233
(2). ATSAR IBNU UMAR 233
BAB XXII: BAGAIMANA IMAM MENGAKHIRI SHALATNYA 233
PERTAMA: 233
(1). HADITS YAQZID BIN ASWAD 234
(2). HADITS BARRA’ BIN AZIB 234
KEDUA: 234
(1). HADITS ANAS BIN MALIK 234
(2). HADITS ABDULLAH BIN MAS’UD 235
(3). HADITS ABDULLAH BIN AMR 235
KETIGA: 235
(1). HADITS UMU SALAMAH 235
KEEMPAT: 235
(1). HADITS ABDULLAH BIN UMAR 236
(2). HADITS ANAS BIN MALIK 236
BAB XXIII: BACAAN WIRID SEUSAI SHALAT 236
SYARIAT MEMBACA WIRID SEUSAI SHALAT 236
(1). HADITS SEORANG SAHABAT 237
MACAM-MACAM BACAAN WIRID SEUSAI SHALAT 237
PERTAMA: 237
KEDUA: 238
KETIGA: 239
KEEMPAT: 239
KELIMA: 240
KEENAM: 241
KETUJUH: 243
KEDELAPAN: 244
KESEMBILAN: 245
KESEPULUH: 246
MEMBACA WIRID-WIRID DENGAN SIRRI 246
(1). HADITS ABU MUSA AL-ASYARI 246
MENGERASKAN BACAAN WIRID 247
(1). HADITS IBNU ABBAS 247
BAB XXIV: AMALAN YANG DIBOLEHKAN DAN YANG HARUS DIWASPADAI SEWAKTU SHALAT 248
HAL-HAL YANG DIPERBOLEHKAN SEWAKTU SHALAT 248
PERTAMA: MENGINGATKAN IMAM DAN GERAKAN SEWAJARNYA 248
KEDUA: TANGISAN SEWAKTU SHALAT 253
KETIGA: MELUDAH SEWAKTU SHALAT 253
KEEMPAT: MENJAWAB SALAM SEWAKTU SHALAT 254
KELIMA: MENGGENDONG ANAK 256
KEENAM: MENGHINDAR ATAU MEMBUNUH BINATANG BERBAHAYA 256
KETUJUH: BERJALAN LANTARAN PERUBAHAN ARAH KIBLAT 257
KEDELAPAN: PANDANGAN SEWAJARNYA 258
KESEMBILAN: MENGHADANG ORANG YANG MELEWATINYA 259
KESEPULUH: MENYAMBUT TAMU 260
KESEBELAS: NAIK TURUN MIMBAR 260
KEDUABELAS: MENGENAKAN ALAS KAKI 261
KETIGABELAS: SHALAT BERSAJADAH 263HAL-HAL YANG HARUS DIWASPADAI SEWAKTU SHALAT 265
PERTAMA: DILINTASI WANITA 265
KEDUA: TIDAK TUMAKNINAH 267
KETIGA: PERBINCANGAN DI LUAR SHALAT SECARA SENGAJA 268
KEEMPAT: TERKENA NAJIS 270
KELIMA: MENAHAN HAJAT 271
KEENAM: SHALAT DI HADAPAN MAKANAN 272
KETUJUH: TIDAK MELIHAT KE ATAS SEWAKTU SHALAT 275
KEDELAPAN: TIDAK LIRIK-LIRIK SEWAKTU SHALAT 275
KESEMBILAN: TIDAK DISIBUKKAN URUSAN SELAIN SHALAT 277
KESEPULUH: TIDAK SHALAT DALAM KONDISI KANTUK 280
HAL-HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN SHALAT 282
PERTAMA: HADATS KARENA KELUARNYA SESUATU DARI DUA JALUR (DUBUR DAN QUBUL). 282
KEDUA: HILANGNYA UDZUR UNTUK MENINGGALKAN SYARAT DAN RUKUN SHALAT 283
KETIGA: PEMBICARAAN YANG DISENGAJA 283
KEEMPAT: TERTIDUR SEWAKTU SHALAT 286
