UMRAH DI BULAN RAJAB
UMRAH DI BULAN RAJAB
PENULIS: UST. ZAINUDDIN MZ (DIREKTUR TURATS NABAWI PUSAT STUDI HADITS)
حَدَّثَنِى عُثْمَانُ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ الْمَسْجِدَ فَإِذَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رضى الله عنهما جَالِسٌ إِلَى حُجْرَةِ عَائِشَةَ ثُمَّ قَالَ كَمِ اعْتَمَرَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَرْبَعًا إِحْدَاهُنَّ فِى رَجَبٍ.
Dinarasikan Mujahid: Saya dan Urwah ibn Zubair memasuki sebuah masjid, ternyata Abdullah ibn Umar sedang duduk di sebelah kamar Aisyah. Kemudian Urwah ibn Zubair bertanya: Berapa kali Nabi saw berumrah? Ibn Umar menjawab: Empat kali. Salah satunya dilakukan di bulan Rajab. Hr. BUkhari.
ثُمَّ سَمِعْنَا اسْتِنَانَ عَائِشَةَ قَالَ عُرْوَةُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَلاَ تَسْمَعِينَ مَا يَقُولُ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرٍ. فَقَالَتْ مَا اعْتَمَرَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم عُمْرَةً إِلاَّ وَهْوَ شَاهِدُهُ، وَمَا اعْتَمَرَ فِى رَجَبٍ قَطُّ.
Dinarasikan Urwah: Wahai ummul mukminin, apakah anda belum mendengar apa yang dikatakan oleh Abu Abdurrahman bahwa Rasulullah saw. berumrah empat kali. Maka Aisyah berkata: Nabi saw. tidak pernah berumrah kecuali ibn Umar menyertainya, dan Nabi sama sekali tidak pernah berumrah pada bulan Rajab. Hr. Bukhari.
Kedua hadits tersebut sama-sama hadits fi’li, cerita sahabat terhadap perilaku Rasulullah saw. Perbedaannya, periwayatan pertama datang dari Ibn Umar, sedangkan yang kedua dari periwayatan Aisyah. Kedua-duanya telah menceritakan bahwa seumur hidup Nabi hanya melaksanakan umrah selama empat kali, demikian pula para sahabat yang lain, dan ternyata hanya Ibn Umar yang menceritakan Umrah Nabi di bulan Rajab, yang lain tidak bahkan Aisyah telah mengingkarinya. Disinilah letak shadz periwayatan Ibn Umar, maka yang lebih dekat adalah periwayatan Aisyah, wallahu a’lam.